Al Qur'an tidak mengisahkan riwayat nabi Dzulkifli
dan kepada siapa ia diutus. Ahli Tarikh hanya menyebutkan bahwa beliau
putra Ayyub. Allah SWT menamakan Dzulkifli karena ia selalu
melaksanakan beberapa perbuatan baik yang dibebankan kepadanya. Didalam
surat Al Anbiyaa' ayat 85-86 dijelaskan "Ismail, Idris dan Dzulkifli, termasuk orang-orang yang sabar. Kami masukkan mereka dalam rahmat kami. Sesungguhnya mereka adalah termasuk orang-orang yang saleh".
Termasuk salah seorang nabi yang
saleh, di mana ia melakukan 100 kali salat dalam satu hari. Konon
ceritanya dia mendapat tugas mengadili kaumnya secara adil dan mengurusi
mereka dengan baik, tugas itu pun dilakukan. Karena itu ia dinamakan
Zulkifli (yang dibebani tugas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar